Rabu, 24 Februari 2016

Seorang Sehebat Seribu

Kopas dari grup wa : Zaid bin Aslam rahimahullah menuturkan:
Ketika Umar merasa bahwa penaklukan Mesir terlalu lama, dia menulis surat kepada panglimanya Amr bin Ash:

"Amma ba'du, aku heran dengan lambatnya kalian membuka Mesir. Tidaklah hal itu terjadi kecuali karena kalian melakukan hal-hal yang diada-ada dan mencintai dunia seperti musuh kalian. Dan sesungguhnya Allah ta'ala tidak menolong suatu kaum kecuali dengan benarnya niat.

Aku sudah mengirimkan kepadamu 4 orang. Dan aku beritahukan kepadamu bahwa satu orang sehebat seribu laki-laki sebagaimana yang aku ketahui, kecuali jika mereka berubah seperti yang lainnya.

Jika suratku ini sampai padamu, bicaralah di hadapan pasukan dan dorong mereka utk memerangi musuh mereka, semangati mereka utk bersabar dan niat yg benar, majukan empat orang ini di hadapan mereka semua. Perintahkan kepada semua agar mereka mempunyai kekuatan gebrakan yg serentak seakan gerak satu tubuh. Lakukan itu ketika matahari tergelincir di hari Jumat, krn ia waktu turunnya rahmat dan waktu ijabah. Hendaklah mereka bersegera munajat kepada Allah, meminta pertolongan atas musuh mereka."

Ketika surat itu sampai ke tangan Amr bin Ash, dia mengumpulkan semua pasukan dan membacakannya kepada mereka semua. Kemudian memanggil 4 orang itu utk dimajukan di hadapan semua. Dan memerintahkan semua utk bersuci, sholat dua rokaat dan bermunajat kepada Allah meminta kemenangan.
Dan Allah pun memberikan kemenangan kepada mereka....

(Satu orang sehebat seribu laki-laki!!! Ukurannya laki-laki zaman itu pula.

Dahsyat zaman terbaik itu. Dahsyat pendidikannya, krn itulah lulusannya.

Semakin menguatkan, kebesaran tak semata bicara jumlah tapi kualitas generasi. Satu bernilai seribu. Jika ada 4 orang maka seakan berkumpul 4000 orang hebat.

Dan di sinilah letak kehancuran zaman ini. Terkadang laki-laki tdk utuh sebagai laki-laki. Musibah zaman.
Padahal kita harus mampu melahirkan satu bernilai seribu.

Mau tahu bagaimana caranya?

Pelajarilah bagaimana 4 sosok yg dikirim Umar ini dibesarkan:

Zubair bin Awwam
Miqdad bin Aswad
Ubadah bin Shomit
Maslamah bin Makhlad)

Related Articles

0 komentar: